rembulan
kertas yang kandungannya kopi dan isi hati
lagu yang kau sering dengari
bermadu di minda dan jari jemari
kapalnya berhenti kau berlalu pergi
dipeluk kesejukan malam aku berlari
jauh dari situ aku berlari
serabai rambutku tidak aku sikat lagi
kapal yang karam, aku yang laut tak renangi
tenggelam aku dalam menanti
aku yang malu seolah hanya berbajukan bikini
kau bermandikan rembulan malam
rembulan yang tersenyum kepadaku yang dibawah sini
kepadaku saat gelap malam menyelubungi tubuh
rembulan itu berpihak padamu
rembulan itu tidak pernah milik aku